06.07.2022
Dalam belajar mengatur keuangan, pasti masing-masing orang memiliki target yang berbeda-beda. Salah satu target yang paling ingin dicapai di kalangan milenial adalah memiliki rumah sendiri. Namun hal ini juga kerap kali menjadi ironi karena katanya kaum milenial di Indonesia, terutama di kota-kota besar, tidak mampu membeli rumah tinggal. Masa sih?
Walau memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, nyatanya beli rumah sendiri sebelum menginjak usia 30 tahun bukanlah impian semua kaum milenial. Yuk, simak tips-tips di bawah ini:
• Penghasilan Tambahan
Tak dapat dipungkiri, dengan harga rumah di kota-kota besar yang kini mencapai di atas 300 juta Rupiah, hanya mereka yang memiliki gaji minimal 7,5 juta Rupiah per bulan yang sanggup mencapainya. Itupun opsinya adalah rumah tapak dengan ukuran kecil di pinggir kota atau apartemen. Sedangkan menurut riset Karir.com hanya 17% milenial yang memiliki perolehan gaji bulanan di atas 7,5 juta Rupiah. Kaum milenial sisanya, rata-rata memperoleh gaji 3-7,5 juta Rupiah sebulan.
Hal ini mengharuskan kita sebagai milenial pintar-pintar memutar otak untuk mencari penghasilan tambahan atau passive income. Selain freelance, penghasilan tambahan juga bisa didapatkan dengan cara berjualan di online platform, menghasilkan sesuatu dari hobi (seperti menjual foto di Shutterstock, menulis blog, dll.), hingga memanfaatkan exposure di media sosial.
Hal ini mengharuskan kita sebagai milenial pintar-pintar memutar otak untuk mencari penghasilan tambahan atau passive income. Selain freelance, penghasilan tambahan juga bisa didapatkan dengan cara berjualan di online platform, menghasilkan sesuatu dari hobi (seperti menjual foto di Shutterstock, menulis blog, dll.), hingga memanfaatkan exposure di media sosial.
• Menabung Untuk Down Payment (DP)
Untuk membayar down payment, tentu saja kita harus menyiapkan dana. Uang tersebut dapat dikumpulkan melalui produk tabungan berjangka yang kini disediakan oleh perbankan. Tabungan rutin berjangka setiap bulan ini membuat kita jadi konsisten menabung. Selain itu, jangka waktunya pun dapat disesuaikan dengan tujuan menabung kita dan suku bunga yang diberikan cukup tinggi. Tak hanya tabungan berjangka, masih banyak instrumen lain untuk menabung yang dapat disesuaikan dengan kemampuan masing-masing orang. Sehingga pada saatnya membeli rumah, kamu sudah siap.
• Jangan Menunda, Sesuaikan Dengan Kemampuan
Jangan pernah menunda rencana untuk membeli rumah. Minimal jika belum bisa langsung membelinya sekarang juga, tabunglah biaya khusus untuk membeli rumah tersebut sedini mungkin. Ada baiknya cepat-cepatlah membeli properti karena harga properti setiap tahunnya mengalami kenaikan. Untuk itu sesuaikan rumah impianmu dengan kemampuan, dalam hal ini jadilah sosok yang realistis. Memang tidak ada hunian yang seratus persen sempurna namun akan selalu ada solusi terbaik jika kita cermat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi. Misalkan, tidak apa-apa untuk membeli rumah di pinggiran kota asalkan dekat dengan fasilitas transportasi, atau jika memang kebutuhan mendesak membuat kita harus tinggal di pusat kota pilihlah apartemen.
• Manfaatkan KPR
Jangan ragu untuk manfaatkan program KPR dengan tenor yang sesuai dengan kemampuanmu. Umumnya, cicilan maksimal harus dilunasi sebelum usia kita menginjak usia pensiun (di atas 55 tahun). Mengingat usia generasi milenial masih muda, kita dapat memanfaatkan KPR dengan tenor panjang hingga 25 tahun. Lho, bukan bunganya jadi mahal? Tenang saja, mungkin suku bunga cicilan KPR dengan tenor panjang terlihat tinggi, namun apabila dibandingkan dengan harga aset yang juga dinamis dan terus meningkat kita masih untung banyak.
Itu dia kawan tips memiliki rumah cepat bagi kaum milenial. Bagaimana apakah masih ragu membeli rumah di masadini?
265 Kali dibaca
257 Kali dibaca
245 Kali dibaca
242 Kali dibaca
Artikel terkait lainnya, mungkin bisa jadi sumber bacaan anda.